Gen
merupakan pengendali sifat-sifat pada makhluk hidup, baik pada manusia, hewan,
tanaman, dan mikroba. Genetika Mendel merupakan ilmu yang mempelajari tentang
pewarisan sifat. Gregor Mendel menggunakan tanaman kacang ercis (Pisum sativum) untuk percobaannya.
Alasan menggunkan kacang ercis adalah:
1. Memiliki
fenotip yang kontras
2. Berumur
pendek
3. Keturunan
banyak
4. Mampu
melakukan persilangan sendiri/autogami
Pada Genetika Mendel dikenal adanya
istilah:
·
Gen dominan adalah gen yang menutupi,
misalnya K = kuning.
·
Gen resesif adalah gen yang ditutupi,
misalnya, k = hijau
·
Genotip = susunan gen, missal: KK à
homozigot dominan
Kk à heterozigot
kk à homozigot
resesif
·
Fenotip = sifat yang tampak, misal:
kuning
Hukum
Mendel 1 (Segregasi)
Yaitu:
pemisahan gen sealela pada pembentukan gamet. Berlaku pada persilangan
monohibrid. Persilangan monohibrid adalah penyilangan dengan satu sifat.
Contoh: penyilangan ercis batang tinggi dengan ercis batang rendah.
Hukum
Mendel 2 (Hk. Independent Assortment)
Yaitu:
pemasangan gen secara bebas pada penyilangan dengan dua sifat atau lebih yang
berbeda. Contoh: penyilangan antara apel besar rasa asam dengan apel kecil rasa
manis.